Ditolak Google Adsense: Mengatasi Situs Tidak Memenuhi Kebijakan Google

Ditolak Google Adsense: Mengatasi Situs Tidak Memenuhi Kebijakan Google - Ternyata masih banyak blogger yang ditolak oleh google adsense karena alasan situs tidak memenuhi kebijakan adsense atau konten tidak memadai. Untuk menjadi mitra google adsense memang perlu persyaratan yang harus dipenuhi agar iklan tayang di blog kita. Tentunya pengiklan tidak mau rugi karena telah membayar ke google agar produk mereka diminati dan terjual. Tentunya situs atau blog yang menjadi mitra untuk menayangkan iklan harus memiliki standar yang baik sehingga banyak orang tertarik mengunjungi.

Tetapi apa daya blog yang didaftarkan ke adsense mendapatkan balasan email penolakan. Berharap untuk diterima google adsense tapi status permohonan tidak disetujui. Alasan yang biasa dijumpai adalah karena situs tidak memenuhi atau mematuhi kebijakan google dan konten blog yang tidak memadai. Mungkin Kamu merasa telah membuat blogmu sebaik dan sesuai yang google inginkan. Tetapi nyatanya google masih menolak dengan alasan yang tidak begitu jelas. Sehingga ini membuat Kamu sedikit kebingungan untuk memperbaiki di mana letak kesalahannya.

Lalu bagaimana solusi untuk mengatasi email penolakan tersebut? Berikut penjelasan dari alasan penolakan situs tidak memenuhi kebijakan dan konten tidak memadai.

1. Pikirkan konten berkualitas bukan kuantitas 

Konten yang baik adalah yang mampu memberi solusi pengunjung. Sehingga sebuah konten pasti memuat informasi yang jelas bisa berupa teks dengan paragraf, gambar, bahkan bisa juga disertai video. Tetapi minimal untuk artikel yang baik biasanya memuat teks dan gambar untuk memperjelas maksud dari isi artikel itu. 

Dalam membuat artikel harus memperhatikan panjang pendeknya paragraf sehingga bisa tersusun rapi dan mudah dibaca. Biasanya setiap paragraf memuat tiga sampai empat kalimat. Ini akan memudahkan pengunjung mencerna isi dari kalimat per kalimat.

Artikel juga harus berkualitas memuat isi yang jelas. Nah biasanya untuk membuat artikel pada umumnya memuat minimal 300 kata. Kalau Saya biasanya membuat artikel mencapai 500-1000 kata. Kenapa harus membuat artikel panjang? Apa itu tidak akan membuat pengunjung malas membaca? Prinsip Saya, artikel yang Saya buat itu menyelesaikan masalah sampai tuntas. Otomatis orang yang mencari solusi dari masalah itu akan mencari dan membacanya sampai selesai hingga masalah kelar.

Nah, apakah Kamu sudah melakukan itu? Buatlah artikel bukan untuk mengejar target atau trafik, tetapi buatlah untuk memecahkan masalah sehingga konten yang dihasilkan pun pasti berkualitas.

2. Artikel harus original atau asli

Keunikan sebuah konten akan menjadi nilai baik di mata pengunjung dan google. Untuk dapat diterima adsense pastinya harus memenuhi standar google, salah satunya yaitu konten yang bukan hasil kopas alias original. Selain itu membuat artikel asli bukan plagiat akan memberikan nilai signifikan kepada pengalaman pengguna. 

Sehingga para pengunjung bisa memprioritaskan atau merekomendasikan blogmu sebagai referensi karena artikel yang unik dan asli. Google tidak suka situs yang berisi konten plagiat. Mungkin banyak para blogger yang menggunakan blog AGC (Auto Generate Content) untuk mencuri artikel blog lain dan otomatis terposting di blog nya.

Google pasti akan tahu mana konten yang copas dan bukan. Sehingga berhati-hatilah saat mendaftar google adsense. Ini akan melanggar pedoman mutu webmaster google. Jangan karena ingin cepat memiliki banyak artikel untuk mengajukan permohonan adsense, lantas ditolak karena konten copy paste.

3. Hindari gonta-ganti template

Tidak bolehkah bergonta-ganti template blog? Sebenarnya boleh saja dengan alasan mungkin template yang sebelumnya terjadi eror atau lambat. Sehingga Kamu perlu menggantinya dengan yang responsive bahkan mengganti yang tadinya free menjadi premium untuk terlihat lebih profesional.

Pada saat pendaftaran google adsense, template blog yang sudah terpasang jangan dulu diotak-atik sebagian bahkan keseluruhan. Dalam masa peninjauan atau review google akan merayapi keseluruhan isi blog mu termasuk html di dalamnya, untuk itu pergantian template saat masa review adsense akan memperbesar peluang penolakan google. Google menganggap blog Kamu tidak profesional dan mungkin bisa dibilang belum rampung dalam pembuatannya sehingga bisa dikatakan versi beta. Google pasti memilih publisher yang benar-benar memenuhi kebijakan mutu webmaster untuk menayangkan iklan.

Memang mungkin saja Kamu bosan dengan penampilan blog mu yang itu-itu saja, tetapi ganti-ganti template akan berdampak pula pada peringkat SERP sehingga bisa dipastikan trafik organik dari google pasti menurun setelah mengganti template. Apalagi jika Kami ceroboh lupa satu dua kode yang berpengaruh pada seo blog

4. Navigasi blog tidak menyulitkan pengunjung

Dalam isi email jawaban google terdapat kebijakan yang harus dipenuhi oleh suatu blog jika ingin menjadi publisher adsense yaitu navigasi yang mudah. Kebanyakan blogger yang mendaftarkan blog ke GA tidak begitu memperhatikan navigasi blog sehingga ditolak google adsense.

Buat navigasi yang memudahkan pengunjung untuk menghubungkan halaman satu ke halaman lain. Misalnya seperti artikel terkait, label, dan lainnya. Kelengkapan navigasi seperti sitemap, contact, about, dan lainnya juga perlu karena ini ditinjau oleh google.

5. Hindari duplikat konten dan url eror

Duplikat konten dan url eror tidak disukai google dan dapat menurunkan rangking di pencarian. Duplikat konten terjadi karena terdapat kesamaan antara dua url atau lebih dalam sebuah blog. Biasanya terjadi pada label atau sitemap. Tetapi bisa saja terjadi duplikat konten dengan blog lain karena kesamaan isi judul atau deskripsi. Ini terjadi karena adanya copy paste ataupun menggunakan blog AGC.

Sering-seringlah cek webmaster untuk melihat url di blog yang eror. Biasanya Kamu tidak mengetahui jika terdapat url salah atau not found. Sehingga Kamu perlu menghapusnya lewat google webmaster. Sebaiknya kurangilah duplikat konten dan hapus url not found agar dapat memenuhi kebijakan google.

6. Hindari niche blog download

Untuk menjadi mitra google adsense, blog harus mempunyai ketentuan yang tidak boleh dilanggar oleh publisher adsense. Blog yang didaftarkan google bukan berisi blog download, sara, dewasa, dan yang melanggar hak cipta. 

Biasanya blogger memilih blog download dan mengakalinya memakai safelink. Sebenarnya ini tidak diperbolehkan oleh google. Akibatnya jika google mengetahui atau ada orang yang iri bisa dilaporkan sehingga dibanned google. 

Membuat blog download sebenarnya boleh saja, asalkan produk itu asli milikmu. Kebanyakan blog download menggunakan produk bajakan atau hak cipta orang lain. Ini melanggar tos google karena orang lain merasa dirugikan.

7. Meningkatkan trafik organik

Blog baru biasanya belum memiliki pengunjung organik, jika memang ada visitor organik kemungkinan belum stabil. Ini yang menjadi permasalahan jika Kamu sudah diterima adsense tetapi Kamu belum ada trafik organik lalu mendapat recehan dollar dari mana? 

Baca juga: Cara Meningkatkan Jumlah Pengunjung Organik Blog Berlipat-Lipat

Sebelum mendaftarkan adsense maka perbaikilah blogmu dan tingkatkan trafik dari mesin pencari. Ini akan memudahkanmu untuk ke depannya.

8. Mengurangi internal link dan backlink tidak relevan

Dalam sebuah konten akan lebih baik jika terdapat link yang dapat mrnghubungkan visitor ke artikel lain. Biasanya mereka menggunakan anchor teks. Tetapi tahukah jika penggunaan anchor teks berlebihan akan memperburuk kualitas blog. Gunakanlah anchor teks yang relevan dengan topik dan tidak berlebihan. 

Backlink pada jaman ini masih banyak digunakan blogger untuk mendongkrak serp. Tetapi apakah dengan banyak backlink lantas bisa baik untuk blog. Saya pikir lebih baik memilih backlink yang benar-benar berkualitas meskipun lebih sedikit.

Penolakan Google Adsense memang menjadi momok tersendiri bagi para blogger, tapi masih ada kesempatan jika Kamu mau memperbaiki dan berusaha untuk memenuhi kebijakan yang diberikan google untuk publishernya.

photo by freepik
edited by rek blogging