Analisis Penyebab Artikel Hilang Dari Pencarian Google -Sebagai blogger tentunya akan senang ketika artikel yang dibuatnya mampu muncul di halaman pertama google. Tetapi pernahkah Kamu mengalami ketika artikel yang berada di pageone google tiba-tiba menghilang dari serp (Search Engine Result Page)? Hal ini pernah alami pada diri Saya sendiri. Ketika itu Saya membuat artikel untuk kontes seo. Isinya kurang lebih mengenai review sebuah jasa. Memang Saya akui artikel untuk perlombaan seo besar resikonya untuk "kesehatan" blog.
Artikel Saya hilang dari serp empat bulan setelah dipublish padahal sebelum itu selalu menempati lima besar teratas. Saya panik ketika cek posisi artikel Saya menggunakan keyword yang ditentukan dan ternyata tidak ada di halaman pertama. Kemudian Saya cek sampai halaman 10 tak terlihat blog Saya terpampang di sana. Sebenarnya tidak sepenuhnya artikel Saya hilang atau deindex dari google search. Nyatanya ketika Saya mencari kata kuncinya lewat image google, gambar dari artikel Saya masih ada. Yang berarti artikel Saya tidak terkenal google sandbox. Padahal waktu itu sudah H-2 pengumuman. Dan pada hari H dengan sedikit kecewa Saya tidak mendapatkan juara pada lomba seo tersebut.
Baca juga : Kerugian dan Keuntungan Ikut Kontes SEO
Artikel Saya hilang dari serp empat bulan setelah dipublish padahal sebelum itu selalu menempati lima besar teratas. Saya panik ketika cek posisi artikel Saya menggunakan keyword yang ditentukan dan ternyata tidak ada di halaman pertama. Kemudian Saya cek sampai halaman 10 tak terlihat blog Saya terpampang di sana. Sebenarnya tidak sepenuhnya artikel Saya hilang atau deindex dari google search. Nyatanya ketika Saya mencari kata kuncinya lewat image google, gambar dari artikel Saya masih ada. Yang berarti artikel Saya tidak terkenal google sandbox. Padahal waktu itu sudah H-2 pengumuman. Dan pada hari H dengan sedikit kecewa Saya tidak mendapatkan juara pada lomba seo tersebut.
Baca juga : Kerugian dan Keuntungan Ikut Kontes SEO
Terdapat beberapa analisis yang mungkin menjadi faktor penyebab artikel Saya "hilang" di google. Setelah mencari masalah dari membaca referensi di internet akhirnya Saya mengambil kesimpulan bahwa postingan Saya hilang dari serp karena beberapa faktor berikut ini
#1 Duplikat Konten
Duplikat Konten bisa terjadi karena isi, deskripsi, atau judul postingan yang sama dengan blog lain. Memang sulit dihindari apabila ada blog lain yang memiliki judul ataupun deskripsi yang sama dengan blog Kita. Pengalaman ketika mengikuti kontes SEO, hampir semua yang mengikuti kontes memiliki judul artikel yang sama. Ini memang sudah resiko karena persaingan di google cukup ketat maka sebisa mungkin mereka membuat judul dan deskripsi yang mengandung kata kunci. Lihatlah SERP berikut ini. Semuanya dengan judul yang sama.
#2 Backlink Berlebihan
Penggunaan backlink untuk meningkatkan rangking SERP di google merupakan salah satu trik blogger. Tentunya dengan blog-blog yang mempunyai DA dan PA tinggi akan membuat tingkat persaingan tinggi. Tetapi memberikan backlink yang berlebihan akan dicurigai oleh google, terlebih jika blog masih baru. Bisa-bisa blog malah terkena pinalti google. Maka usahakan untuk memberikan backlink secara perlahan,bertahap, dan variatif. Berikan backlink dofollow dan sesekali nofollow. Jangan tergesa-gesa karena ingin langsung peringkat pertama google. Bisa saja Kamu langsung memberikan backlink banyak pada artikelmu dan menempati peringkat satu saat itu juga. Tetapi beberapa bulan kemudian hilang dari pencarian.
#3 Broken Link
Ketika membuat artikel pastikan untuk teliti sebelum dipublish. Jika perlu dibaca kembali apakah enak dibaca atau tidak. Teliti kata demi kata dan juga link tautan. Cek kembali apakah link yang dipasang sudah benar atau belum. Bisa-bisa seperti Saya, anchor text yang Saya pasang external link ternyata salah url. Jadinya malah link mati (not found). Dan Saya menyadari hal ini setelah satu bulan ketika akan mendaftarkan artikel Saya di kontes SEO. Pihak panitia ternyata mereject artikel Saya karena link tautannya salah.Adanya broken link akan mempengaruhi pagerank di google dan mengurangi nilai SEO artikel.
#5 Persaingan Ketat di Google
Membidik keyword dengan volume pencarian tinggi dan kompetisi tinggi tentu akan lebih sulit menembus halaman pertama google. Membuat artikel yang berkualitas dan tentunya unik (tulisan sendiri bukan copy paste) tentu berpeluang menempati serp teratas. Artikel yang SEO Friendly masih menjadi senjata utama yang ampuh bersaing di pencarian google. Tetapi jangan pernah menggunakan black hat seo ataupun hal-hal kecurangan yang dilarang google karena artikel Kamu tidak akan bertahan lama di serp google bahkan hilang di pencarian.
Baca juga : Faktor Pageone Untuk Bersaing di Google
Mungkin itu beberapa faktor penyebab artikel hilang dari serp. Maka dari itu sebagai seorang blogger buatlah artikel yang original dan unik. Tulis artikel secara mengalir apa yang ada di pikiran Kamu. Demikian artikel ini Saya buat untuk berbagi pengalaman, semoga bisa menjadi rujukan para blogger. Mari Kita sama-sama belajar.
Apa penyebab artikel hilang di google?
#1 Duplikat Konten
Duplikat Konten bisa terjadi karena isi, deskripsi, atau judul postingan yang sama dengan blog lain. Memang sulit dihindari apabila ada blog lain yang memiliki judul ataupun deskripsi yang sama dengan blog Kita. Pengalaman ketika mengikuti kontes SEO, hampir semua yang mengikuti kontes memiliki judul artikel yang sama. Ini memang sudah resiko karena persaingan di google cukup ketat maka sebisa mungkin mereka membuat judul dan deskripsi yang mengandung kata kunci. Lihatlah SERP berikut ini. Semuanya dengan judul yang sama.
Duplikat konten bisa jadi disengaja atau tidak disengaja, tetapi hal seperti ini tidak baik untuk blog. Google akan sulit mengindex konten mana yang seharusnya menjadi acuan, oleh karenaya biasanya terdapat blog yang kalah persaingan akibat dari hal ini.
Baca juga: Cara Cek Artikel Page One
#2 Backlink Berlebihan
Penggunaan backlink untuk meningkatkan rangking SERP di google merupakan salah satu trik blogger. Tentunya dengan blog-blog yang mempunyai DA dan PA tinggi akan membuat tingkat persaingan tinggi. Tetapi memberikan backlink yang berlebihan akan dicurigai oleh google, terlebih jika blog masih baru. Bisa-bisa blog malah terkena pinalti google. Maka usahakan untuk memberikan backlink secara perlahan,bertahap, dan variatif. Berikan backlink dofollow dan sesekali nofollow. Jangan tergesa-gesa karena ingin langsung peringkat pertama google. Bisa saja Kamu langsung memberikan backlink banyak pada artikelmu dan menempati peringkat satu saat itu juga. Tetapi beberapa bulan kemudian hilang dari pencarian.
#3 Broken Link
Ketika membuat artikel pastikan untuk teliti sebelum dipublish. Jika perlu dibaca kembali apakah enak dibaca atau tidak. Teliti kata demi kata dan juga link tautan. Cek kembali apakah link yang dipasang sudah benar atau belum. Bisa-bisa seperti Saya, anchor text yang Saya pasang external link ternyata salah url. Jadinya malah link mati (not found). Dan Saya menyadari hal ini setelah satu bulan ketika akan mendaftarkan artikel Saya di kontes SEO. Pihak panitia ternyata mereject artikel Saya karena link tautannya salah.Adanya broken link akan mempengaruhi pagerank di google dan mengurangi nilai SEO artikel.
#5 Persaingan Ketat di Google
Membidik keyword dengan volume pencarian tinggi dan kompetisi tinggi tentu akan lebih sulit menembus halaman pertama google. Membuat artikel yang berkualitas dan tentunya unik (tulisan sendiri bukan copy paste) tentu berpeluang menempati serp teratas. Artikel yang SEO Friendly masih menjadi senjata utama yang ampuh bersaing di pencarian google. Tetapi jangan pernah menggunakan black hat seo ataupun hal-hal kecurangan yang dilarang google karena artikel Kamu tidak akan bertahan lama di serp google bahkan hilang di pencarian.
Baca juga : Faktor Pageone Untuk Bersaing di Google
Mungkin itu beberapa faktor penyebab artikel hilang dari serp. Maka dari itu sebagai seorang blogger buatlah artikel yang original dan unik. Tulis artikel secara mengalir apa yang ada di pikiran Kamu. Demikian artikel ini Saya buat untuk berbagi pengalaman, semoga bisa menjadi rujukan para blogger. Mari Kita sama-sama belajar.
EmoticonEmoticon