Cari Tahu Pengertian, Jenis Investasi dan Bagaimana Cara Memulai Berinvestasi - Jika kamu membaca artikel ini, sudah dipastikan kamu tertarik dengan investasi. Mungkin beberapa dari kamu masih awam terkait dunia investasi. Apa sih investasi itu? Kenapa harus berinvestasi? Ternyata investasi itu banyak macamnya ya? Semua akan terjawab di artikel ini.
Pada dasarnya tujuan investasi adalah untuk memperoleh manfaat yang bisa dipetik pada masa depan. Kita dapat berinvestasi sedini mungkin untuk mencapai target yang kita inginkan. Tetapi yang terjadi sekarang ini, masih sedikit minat generasi milenial untuk berinvestasi. Tetapi saya yakin kamu pasti tertarik untuk berinvestasi karena sedang mencari tahu lebih dalam mengenai investasi itu sendiri.
Apa Sih Investasi Itu Sendiri?
Pengertian investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Investasi berkaitan dengan pengeluaran beberapa aset seperti uang, barang, usaha yang nantinya diharapkan akan bertumbuh menjadi besar di masa depan sehingga mendapatkan apresiasi. Apresiasi ini merupakan peningkatan nilai aset terdahulu dari waktu ke waktu.
Pada dasarnya tujuan orang berinvestasi adalah untuk menghasilkan uang. Lebih spesifiknya, orang melakukan investasi bertujuan untuk mendapatkan kehidupan yang layak di masa depan, mengurangi risiko inflasi, dan dorongan untuk menghemat pajak. Jika kamu ingin berinvestasi sebaiknya berinvestasi menggunakan dana atau aset utamamu. Lakukanlah jika kamu memiliki dana lebih.
Jenis-Jenis Investasi yang Harus Kamu Tahu
Dilihat dari jangka waktunya, investasi terbagi menjadi dua macam yaitu investasi jangka pendek dan jangka panjang. Apasih yang membedakan investasi jangka pendek dan jangka panjang?
Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek dapat dimulai dengan modal kecil bahkan hanya dengan modal ratusan ribu saja. Tetapi karena jangka waktu yang pendek maka pergerakan investasinya juga cepat sehingga menimbulkan risiko yang besar. Tetapi di lain sisi, dengan return yang cepat bisa mendapatkan hasil yang cepat juga sehingga memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat. Baiknya investasi jangka pendek ini, kamu bisa mempelajari cara kerja instrumen investasinya sambil berjalan melakukannya. Untuk jangka waktunya minimal satu tahun.
Apa Saja Investasi Jangka Pendek?
1. Reksadana Pasar Uang
Reksa dana pasar uang adalah jenis investasi reksadana yang memang ditujukan untuk investasi jangka pendek karena dana yang dikelola akan dialihkan ke deposito dan surat berharga yang jatuh temponya di bawah satu tahun.
2. P2P Landing
P2P Lending juga menjadi instrumen investasi yang bisa dipilih untuk kamu yang ingin mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. Terlebih kini sudah banyak perusahaan finansial teknologi yang menawarkan investasi P2P Lending dengan tawaran return yang menggiurkan, bahkan di atas 20 persen.
Investasi Jangka Panjang
Bisa dibilang keuntungan investasi jangka panjang lebih besar, maka kamu juga membutuhkan modal yang besar juga untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Bisa kok berinvestasi jangka panjang dengan modal minim, tetapi hasil yang didapatkan juga sedikit. Berbanding terbalik dengan investasi jangka pendek, berinvestasi jangka panjang memiliki risiko yang lebih kecil karena pergerakan nilainya yang lambat. Maka dari itu bisa dibilang kunci dari berinvestasi jangka panjang adalah sabar. Keuntungannya, kamu bisa menyiapkan dana pensiun untuk masa yang akan datang, tetapi kamu juga harus tahu sistem mekanisme investasi yang dipilih. Untuk jangka waktunya minimal lima tahun.
Apa Saja Investasi Jangka Panjang?
1. Saham Blue Chip
Saham Blue Chip merupakan istilah umum yang digunakan di pasar modal. Saham ini merupakan saham lapis pertama, artinya saham dari perusahaan besar yang memiliki laba stabil. Jika berinvestasi di sini kamu membutuhkan modal yang cukup besar karena memiliki risiko yang besar juga.
2. Reksadana Saham
Reksadana saham merupakan reksadana yang menempatkan investasinya ke pembelian saham-saham yang tercatat di bursa efek saham. Berbeda dengan saham, reksadana saham ini dikelola oleh manajer investasi, jadi bukan kamu sendiri tetapi keuntungan yang ditawarkan sama-sama besar.
EmoticonEmoticon